02. Kepercayaan
Kepercayaan dasar Islam dapat ditemukan pada dua
kalimah Shahādatāin ("dua
kalimat persaksian"), yaitu "Laa ilaha illallah,
Muhammadar Rasulullah" - yang berarti "Tiada Tuhan
selain Allah, Muhammad adalah utusan Allah".
Adapun bila
seseorang meyakini dan kemudian mengucapkan dua kalimat persaksian
ini, berarti ia sudah dapat dianggap sebagai seorang Muslim atau
mualaf (orang yang baru masuk Islam dari
kepercayaan lamanya).
Kaum Muslim percaya bahwa Allah mewahyukan al-Qur'an kepada Muhammad sebagai
Khataman Nabiyyin
(Penutup Para Nabi) dan menganggap bahwa al-Qur'an dan Sunnah (setiap perkataan dan perbuatan Muhammad)
sebagai sumber fundamental Islam.[10]
Mereka tidak menganggap Muhammad sebagai pengasas agama baru,
melainkan sebagai pembaharu dari keimanan monoteistik dari Ibrahim, Musa, Isa, dan nabi lainnya (untuk lebih
lanjutnya, silakan baca artikel mengenai Para nabi dan rasul dalam
Islam).
Tradisi Islam menegaskan bahwa agama Yahudi dan Kristen telah
membelokkan wahyu yang Tuhan berikan kepada nabi-nabi ini dengan
mengubah teks atau memperkenalkan intepretasi palsu, ataupun
kedua-duanya.[11]
Umat Islam juga meyakini al-Qur'an sebagai kitab suci dan pedoman hidup mereka yang disampaikan oleh Allah kepada Muhammad. melalui perantara Malaikat Jibril yang sempurna dan tidak ada keraguan di dalamnya (Al-Baqarah [2]:2). Allah juga telah berjanji akan menjaga keotentikan al-Qur'an hingga akhir zaman dalam suatu ayat.